Narasumber : http://clubbing.kapanlagi.com/threads/59429-Cara-Hidup-Sehat-Ala-Islam
Islam merupakan agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia,
untuk mengatur kemakmuran di bumi guna menuju kebahagiaan dunia dan
akhirat. Salah satu penunjang kebahagian tersebut adalah dengan memiliki
tubuh yang sehat, sehingga dengannya kita dapat beribadah dengan lebih
baik kepada Allah. Agama Islam sangat mengutamakan kesehatan (lahir dan
batin) dan menempatkannya sebagai kenikmatan kedua setelah Iman.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW. :“Mohonllah kepada Allah
pngampunan, kesehatan dan keyakinan di dunia dan akhirat. Sesungguhnya
Allah tidak memberikan kepada seseorang setelah keyakinan (Iman) yang
lebih baik daripada kesehatan.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah
dari Abu Bakar, sahih sanadnya dari Ibnu Abbas)
Sebagaimana seseorang yang ingin pandai tentu saja harus belajar dan
berusaha mengenal prinsip prinsip hidup sehat setelah itu
melaksanakannya dan inilah beberapa petunjuk Agama yang berhubungan
dengan kesehatan:
MAKANAN
1. Makan jangan Berlebihan
Dalam Al-Qur’an Surat Al-A’raf: 31 Allah SWT. Berfirman: yang artinya
...”Makan danminumlah, dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” (QS. 7:31).
Dan dalam surat Thaha ayat 81, Allah SWT. berfirman yang artinya :
“Makanlah di antara rizqi yang baik yang telah kami berikan kepadamu,
dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku,
maka sesungguhnya binasalah ia.” (QS. 20:81), Dalam ilmu kesehatan,
makan dan minum merupakan kebutuhan dalam pemenuhan nutrisi sebagai
penunjang hidup, yang jumlah dan macamnya harus sesuai dengan keperluan
tubuh, tidak boleh kekurangan dan tidak boleh berlebihan. Yang bila
kekurangan atau berlebihan akan menggangu kesehatan tubuh.
Sehubungan dengan ini Nabi SAW. telah bersabda : “Tidaklah seseorang
manusia memenuhi satu wadah yang lebih buruk daripada perutnya, Cukuplah
bagi anakmanusia beberapa makanan yang dapat menegakkan tulang
rusuknya, jika memang harus makan banyak maka sepertiga untuk
makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga untuk nafasnya.”
(HR. Tirmidzi: 2302, nasai dari Inbu Majah)
2. Makan Makanan yang Sehat
Allah SWT. Berfirman yang artinya: ” Dan makanlah makanan yang halal
lagi baik dari apa yang Allah telah rizqikan kepadamu, dan bertaqwalah
kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya”. (QS. 5:88) dengan memenuhi
makan yangmemenuhi unsur gizi ini lagi baik (thayyib) diharapkan tubuh
berada dalam keadaan yang optimal sehingga daya tahan tubuh akan bekerja
secara maksimal dalam menolak segala macam penyakit.
3. Di Samping itu pula NAbi SAW. menganjurkan agar mendinginkan makanan atau minuman sebelum dimakan atau diminum
Dengan sabdanya : “Dinginkan makanan dan minuman kamu sesungguhnya tidak
ada kebaikan pada makanan/minuman yang panas.” (HR. Al-hakim dan
Ad-Dailami). Mendinginkannya tidak dengan ditiup dengan nafas karena ini
juga dilarang oleh NAbi SAW. (HR Ibnu Majah)
Dalam bidang Gastroenterologi diketahui bahwa makanan yang panas dapat
menyebabkan permukaan pada selaput lendir saluran cerna yang menyebabkan
rasa sakit, perih, rasa panas, kembung, rasa penuh, mual, rasa seperti
diiris Dll.
4. Tidak minum Alkohol dan apa saja yang merusak tubuh
Allah SWT. Berfirman: “Mereka bertanya tentang khamar dan judi,
katakanlah, pada keduanya ad bahaya yang besar dan pula manfaatnya pada
manusia, dan bahyanya lebih besar darimanfaatnya.” (QS. Al-Baqarah:
219). ada ayat lain dikatakan juga oleh Allah SWT. : “Hai orang-orang
yang beriman sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk)
berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk
perbuatan Syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu
mendapat keberuntungan.” (QS. 5:10)
KEBERSIHAN
Nabi SAW. bersabda: “Bersihkan halaman-halaman karena Yahudi tidak
memebersihkan halaman-halaman mereka.” (HR. Thabrani, lihat silsilah
Shahihah: 1/418, no. 263)
Nabi SAW. Bersabda: “Sesungguhnya Allah Indah, menyukai keindahan,
bersih, menyukai kebersihan, Mulia, menyukai kemuliaan dan Dermawan
menyukai kedermawanan, maka bersihkanlah halaman-halaman mud an
janganlah meniru orang-orang yahudi.” (hr. Tirmidzi : 2723, dhaif) Dalam
Al-Qur’an Allah SWT. Berfirman yang artinya: “Dan diturunkan padamu air
dari langit (hujan) untuk alat pembersih dirimu. (QS. Al-anfal:11)
Diriwayatkan dari para sahabat, bahwa mereka tidak pernah melihat noda
atau kotoran pada baju Nabi SAW. Walaupun beliau menyukai pakaian atau
baju berwarna putih. Juga mereka tidak pernah mencium bau tidak sedap
dari diri Nabi SAW. Beliau tidak senang melihat salah seoarang sahabat
yang rambutnya tidak terurus rapi apabila menghadap beliau, dan
memerintahkan untuk mencuci dan menyisir rambut terlebih dahulu apabila
ingin menghadap beliau.
Demikian juga NAbi SAW. Memerintahkan para sahabat/umatnya untuk
bersiwak/memberihkan gigi tiap akan shalat, dan memotong kuku tiap
Jum’at dan mencukur rambut ketiak dan rambut aurat minimal sekali dalam
setiap 40 (empat puluh) hari. Ini mencerminkan betapa besar perhatian
beliau terhadap masalah kebersihan perseorangan. Selanjutnya NAbi SAW.
Menganjurkan para sahabatnya agar memberi tutup pada tempat makan dan
minumnya. (HR. Ahmad)
Untuk lebih jelasnya silakan merujuk kitab Subul al-Huda wa al-Rasyad
Fi Sirah Khairil Ibad, karya Imam Muhammad ibn Yusuf al-Shalihi al-Syami
(w. 942.H), tahqiq wa ta’liq Syaikh Adil Ahmad Ahmad Abdul Maujud dan
Syaikh Ali Muhammad Mu’awwidh, di sana ada bab-bab mengenai perjalanan
Rasulullah mengenai kesehatan dan kedokteran.
OLAH RAGA
Olah raga berguna untuk kesehatan. Oleh karenanya, dengan berolah raga
yang teratur, terukur dan bersifat aerobic akan memberikan banyak
manfarat. Antara lain mencegah kegemukan dengan segala dampak
negatifnya, menguatkan dan lebih mengefisienkan kinerja otot-otot tubuh,
seperti otot jantung, otot pernafasan dan otot-otot rangka tubuh, dan
lebih melancarka aliran darah ke dalam sel-sel tubuh, dan pembuangan
bahan-bahan sisa dari sel-sel tubuh menjadi lebih baik.
Nabi SAW. Suka berolah raga. Diriwayatkan oleh Siti Aisyah, bahwa
beliau suka mengajak Siti Aisyah berlomba lari sejak Siti Aisyah masih
belia sampai tua. Diriwayatkan pula bahwa Nabi SAW. Suka berjalan kaki
walaupun kuda dan unta tersedia untuk beliau. Diriwayatkan pula, bahwa
cara nabi berjalan, yaitu seperti jalannya orang yang menuruni bukit,
yaitu berjalan cepat. Demikian pula Nabi SAW. Pernah mewajibkan para
orang tua untuk mengajarkan renang dan memanah kepada putra putrinya
(HR. Al-hakim). Lari cepat dan renang merupakan jenis olah raga aerobic
yang dianjurakan saat ini oleh para pakar kesehatan olah raga untuk
menjaga kebugaran.
Oleh para ahli, alkohol dapat menimbulkan kerusakan pada seluruh bagian
tubuh manusia, seperti system syaraf, pembuluh darah, jantung, hati dan
saluran cerna dan lain-lain.(ctm) www.SuaraMedia.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tafsir Al-Quran:
0 komentar:
Posting Komentar